Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa digugat cerai istrinya, Carolina Kaluku, di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Senin 12 September kemarin. Akibatnya, Suharso pun terancam kehilangan jabatan karena akan direshuffle. Benarkah?
Saat dikonfirmasi, pihak Istana Kepresidenan mengaku baru mengetahui kabar gugatan cerai Suharso dari media massa. Istana mengaku akan mengikuti proses perceraian tersebut hingga tuntas.
“Kita ikutilah proses sidang ini. Saya baru tahu berita ini dan tidak bisa berkomentar apapun,” kata Juru Bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Julian Aldrin Pasha, saat dikonfirmasi, Selasa (13/9/2011).
Saat disinggung akankah Suharso direshuffle karena gagal mempertahankan bahtera rumah tangga, Julian enggan berkomentar banyak. Menurut dia, Presiden SBY hanya akan mengevaluasi kinerja menteri dari segi kinerja. Jika kinerjanya memuaskan, SBY tidak akan mencopot menterinya.
“Yang penting kinerja beliau yang akan dilihat. Karena bagaimanapun menteri itu punya komitmen dengan Presiden sebelum dilantik yakni menandatangani kontrak kinerja dan pakta intrgritas,” tandasnya.
Sebagaimana diketahu, Carolina resmi menggugat cerai Suharso ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Senin 12 September kemarin. Carolina menggugat cerai karena merasa diselingkuhi dan mendapat perlakuan tidak adil dari suaminya tersebut.
Surat gugatan perceraian dengan nomor berkas perkara 1859/ PDT.G/ 2011 tersebut resmi terdaftar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Gugatan itu disampaikan secara langsung oleh Carolina binti Gandhi Kaluku terhadap tergugat Suharso bin Adam Yunus Monoarfa. Hingga kini, belum ada keterangan dari Suharso menyikapi gugatan ini. (okezone.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar